Selasa, 28 Januari 2014

DIKLAT, from here we knew, we learned, we started..

          Diklat KSP ‘Principium’ adalah salah satu proker wajib tiap tahun yang harus dilaksanain dengan tujuan yaitu panyaringan dan menemukan bibit-bibit unggul yang berkualitas bagi generasi penerus di KSP ‘Principium’. Ini post mungkin udah last year banget, alias telat banget, hehehe.. banyak momen yang terjadi sehingga cerita tentang DIKLAT baru bisa dimunculkan sekarang.
            Let’s start with the story,
            Jadi, pada tanggal 25 hingga 27 Oktober 2013 lalu, DIKLAT ini dilaksanakan di Villa Batu Marta Tawangmangu, dengan jumlah peserta Diklat sebanyak 46 orang. Suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan dengan konsep DIKLAT yang berbeda pula. Mulai dari peserta yang antusias, hingga panitia yang sangat siap menambah serunya DIKLAT tahun ini.
             Malam pertama, peraturan sudah dibacakan, sehingga seluruh panitia dan peserta wajib kudu harus menaati peraturan tersebut. Pemilihan Pak Lurah dan Bu Lurah juga dilakukan. Alan -peserta Diklat waktu itu- terpilih menjadi Pak Lurah, dan Merry- peserta Diklat waktu itu- menjadi Bu Lurah. Mereka inilah pemimpin dari peserta Diklat yang wajib untuk mengokoordinir agar peserta Diklat dapat mengikuti acara dengan baik.
            Selanjutnya, hari kedua dimulai dengan acara senam pagi, Mas Albertus Bambang Sulaksmono, sebut saja Mas Luki yang kali ini mempunyai tugas penting sebagai pemandu senam. Dengan gerakan senam alakadarnya, selama 30 menit keringat juga belum keluar, yah, efek udara dingin. Acara senam ditutup dengan acara makan pagi, haha..
            Dari malam pertama hingga sore hari kedua, peserta Diklat diberikan berbagai macam materi dasar mulai dari materi tentang ke-KSP-an yang disampaikan oleh Ketua Umum, Mas Danang Eko Susanto, lalu dilanjutkan oleh materi kepemimpinan, yang diisi oleh mas Miqda lalu ke-organisasian diisi oleh mas Indrajati. Selesai dengan pengetahuan oraganisasi selanjtnya peserta diberikan pengetahun tentang motivasi mental juara dan berfikir kreatif dengan pembicara mbak Fikriya, lalu tentang tekhnik presentasi yang baik dan benar dipandu oleh mas Nikolas, mbak Resty dan mbak Mirel, dan yang terakhir adalah metodelogi penelitian yang diisi oleh mbak Fitri Melani. Dalam sesi yang terakhir, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang nantinya kelompok tersebutlah yang akan bertanding dalam Pasca Diklat. Jangan salah, setelah semua materi diberikan, mereka diberikan evaluasi tes juga loooohh!!
            Malam terakhir DIKLAT acara masih menyenangkan, makrab –malam keakraban-, disini, panitia dan peserta diwajibkan untuk mennunjukan bakat-bakat terpendam mereka. Mulai dari beat box, drama, acapella, hingga nyanyi, semua menjadi satu tawa dan satu rasa di malam itu. Udara yang dingin, kabut tebal dan hujan rintik-rintik bukan alasan lagi untuk berdiam diri. Semua membaur menjadi satu.
            Pagi terakhir, setelah makan pagi, peserta diajak untuk out bond. Bukan peserta saja yang excited, panitia juga sangat menggebu-gebu. Out bond ini ditujukan untuk menambah suasana akrab diantara peserta dan panitia. Disini, outbond selain utnuk bersenang-senang tapi ditujukan juga untuk melatih kekompakan, kepekaan, rasa solidaritas, dan manajemen tim diantara masing-masing kelompok. Disisi lain, untuk panitia outbond memberikan sebuah pelajaran berharga, dimana panitia dapat lebih mengenal karakter-karakter peserta yang nantinya akan menjadi keluarga baru di KSP ‘Principium’.
            Acara berakhir dengan pemberian pengahargaan dan upacara penutupan. Foto bersama? Jelas, itu dilakukan!
            Sekian ulasan acara DIKLAT tahun 2013 yang mengusung suasana baru. Penasaran sama DIKLAT tahun 2014??!
            Jadi bagian dari sebuah acara itu menyenangkan, tapi menjadi bagian dari suskesnya acara itu yang membanggakan.-unknown-
            
Suasana Pagi menjelang Sarapan
          
Peserta Sarapan Pagi


Beberapa Anggota Luar Biasa berkunjung ke Villa saat DIKLAT

Evaluasi tes dihari ke dua, setelah semua materi disampaikan

Senam Pagi dipimpin oleh Mas Luki

Peserta Diklat didalam Bus
Menikmati sebuah acara itu menyenangkan, tapi menjadi bagian dari suksesnya sebuah acara itu yang membanggakan. -Unkown
           

0 komentar: